Blogger Backgrounds

Senin, 23 November 2009

contoh kasus proses seleksi kerja

Memilih CPNS untuk Investasi Daerah

Pada awal Desember 2007, 17 daerah di Sumatera Utara akan memulai putaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru (MedanBisnis/24/11/2007). Seperti tahun-tahun sebelumnya, sudah dapat diperkirakan pelamarnya akan membludak. Satu pertanyaan menggelitik, masihkah ada peluang dan harapan bagi pelamar yang benar-benar berkualias untuk bisa diterima sebagai CPNS dalam periode kali ini secara bersih? Inilah pertanyaan dari kalangan yang pesimis bahwa periode ini (mungkin) seleksi CPNS di daerah tidak akan berjalan secara fair, transparan dan akuntabel.

Pada awal 2006 lalu, pemerintah pusat (memang) mencoba merancang proses seleksi CPNS secara serentak di lingkungan pemerintah daerah seluruh Indonesia. Seleksi CPNS secara nasional ini dirancang untuk mencegah maraknya KKN dalam seleksi CPNS yang selama ini sudah sangat umum terjadi. Masyarakat telanjur berharap banyak dengan kebijakan ini. Tetapi kebijakan tinggallah kebijakan. Dalam praktik di lapangan, tetap saja ditemukan kolusi dan nepotisme selama proses seleksi CPNS di daerah.

Satu contoh kasus yang menonjol adalah ketika di Simalungun 56 orang CPNS yang sudah dinyatakan lulus dibatalkan karena diduga melakukan KKN yang kemudian dikenal sebagai CPNS Gate di Simalungun (Harian Global 15 Juni 2006). Insiden seperti ini seolah memberikan kepada kita bahwa otonomi daerah tidak sepenuhnya digunakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pemberantasan KKN, termasuk dalam hal rekrutmen pejabat publik di lingkungan pemda.

Pemberantasan KKN dalam proses rekrutmen CPNS tidak cukup sekadar manis di bibir pengobat rasa kecewa. Harus ada jaminan pasti bahwa proses seleksi berjalan secara transparan dan accountable. Transparansi seleksi CPNS setidaknya ini dapat diukur dengan melihat sejauh mana proses pengambilan keputusan dilakukan secara objektif dan setiap pelamar memperoleh akses untuk melihat hasil pengerjaan soal yang diujikan dan perbedaan keunggulan kualitatif (pengalaman kerja, nilai ijazah, dsb) tiap-tiap peserta yang dijadikan dasar untuk memutuskan lolos tidaknya seorang pelamar.

Sedangkan akuntabilitas seleksi CPNS antara lain dapat diukur dengan melihat empat parameter (alat ukur). Pertama; apakah ada jaminan kerahasiaan atas materi ujian sehingga bisa dipastikan tidak terjadi kebocoran dan/atau pembocoran soal. Kedua; apakah ada parameter penilaian yang objektif dan akurat untuk menentukan lolos tidaknya seorang pelamar dalam setiap tahapan. Ketiga; apakah ada sistem pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap proses seleksi disertai mekanisme penjatuhan sanksi yang tegas (dan transparan) bagi oknum-oknum yang melakukan penyimpangan. Keempat; apakah ada soal-soal ujian yang berkualitas sehingga dapat dijadikan ukuran tertulis tentang kapabilitas bakal CPNS.

PROSES SELEKSI KERJA

PROSES SELEKSI KERJA

Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemaduan kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar dan organisasi. Dalam banyak departemen personalia, penarikan dan seleksi digabungkan dan disebut Employment function.

Proses seleksi adalah pusat manajemen personalia. Analisa jabatan, perencanaan sumber daya manusia, dan penarikan dilakukan terutama untuk membantu seleksi personalia.

MASUKAN-MASUKAN SELEKSI

Para manajer personalia menggunakan proses seleksi untuk mengambil keputusan penerimaan karyawan baru. Proses seleksi tergantung pada tiga masukan penting. Informasi analisis jabatan memberikan deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan standar-standar prestasi yang diisyaratkan jabatan. Rencana-rencana sumber daya manusia memberitahukan kepada manajer personalia bahwa ada lowongan pekerjaan. Akhirnya, penarikan agar manajer personalia mendapatkan sekelompok orang yang akan dipilih. Ketiga masukan ini sangat menentukan efektivitas proses seleksi.

Disamping itu, manajer personalia harus menghadapi paling tidak tiga tantangan, yaitu tantangan-tantangan suplai, ethis dan organisasional. Berbagai tantangan ini sering menjadi kendala proses seleksi.

Tantangan-tantangan Suplai

Semakin besar jumlah pelamar yang “qualified” maka akan semakin mudah bagi departemen personalia untuk memilih karyawan baru yang berkualitas. Dalam kenyataannya, banyak lowongan jabatan, seperti kebutuhan manajer profesional sekarang ini, sangat sulit dipenuhi. Keterbatasan suplai tersebut menyebabkan organisasi tidak leluasa memilih calon karyawan terbaik.

Tantangan-tantangan Ethis

Penerimaan karyawan baru karena hubungan keluarga, pemberian komisi dan kantor penempatan tenaga kerja, atau karena suap, semuanya merupakan tantangan bagi pengelola organisasi. Bila standar-standar ethis ini dilanggar, karyawan baru mungkin dipilih secara tidak tepat.

Tantangan-tantangan Organisasional

Proses seleksi bukan merupakan tujuan akhir, tetapi prasarana dengan mana organisasi berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasarannya. Secara alamiah, organisasi menghadapi keterbatasan-keterbatasan, seperti anggaran atau sumber daya lainnya yang mungkin akan membatasi proses seleksi. Disamping itu, berbagai strategi, kebijaksanaan dan taktik organisasi juga merupakan batasan-batasan.

LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI

Departemen personalia dapat menggunakan berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan. Langkah-langkah dalam prosedur seleksi yang biasa digunakan paling tidak terdiri dari tujuah langkah. Bagi pelamar yang berasal dari suplai internal, kadang-kadang tidak perlu melalui beberapa langkah, seperti penerimaan pendahuluan, pemeriksaan referensi atau evaluasi medis (kesehatan).

Langkah-langkah Dalam Proses Seleksi

LANGKAH 1 : PENERIMAAN PENDAHULUAN

Proses seleksi merupakan jalur dua arah. Organisasi memilih para karyawan dan para pelamar memilih perusahaan. Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke kantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk aplikasi.

Bila pelamar datang sendiri, wawancara pendahuluan dapat dilakukan. Ini akan sangat membantu dalam upaya menghilangkan kesalahapahaman dan menghindarkan pencarian informasi dari sumber tidak resmi (“jalan belakang”).

LANGKAH 2 : TES-TES PENERIMAAN

Tes-tes penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainnya dan para karyawan sekarang. Tes-tes penerimaan merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan.

Agar tes dapat meloloskan para pelamar yang tepat, maka ia harus valid. Validitas berarti bahwa skor-skor tes mempunyai hubungan yang berarti (signifikan) dengan prestasi kerja atau dengan kriteria-kriteria relevan lainnya.

Berbagai Peralatan Tes

Ada bermacam-macam jenis tes penerimaan. Setiap tipe tes mempunyai kegunaan yang terbatas, dan mempunyai tujuan yang berbeda. Secara ringkas, berbagai tipe tes dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Tes-tes Psikologis (Psychological Test)

- Test kecerdasan (intelligence test) : Yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis.

- Test kepribadian (personality test) : Dimana hasilnya akan mencerminkan kesediaan bekerja sama, sifat kepemimpinan dan unsur-unsur kepribadian lainnya.

- Test bakat (aptitude test) : Yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang dapat dikembangkan

- Test minat (interest test) : Yang mengatur antusiasme pelamar terhadap suatu jenis pekerjaan.

- Tes prestasi (achievement test) : Yang mengukur kemampuan pelamar sekarang

2. Tes-tes Pengetahuan (Knowledge Tests) : Yaitu bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan

3. Performance Tests : Yaitu bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dipegangnya. Sebagai contoh, tes mengetik untuk calon pengetik.

Selain harus feasible penggunaan tes juga harus fleksibel. Hasil tes tidak selalu merupakan langkah pertama atau terakhir dalam proses seleksi. Akhirnya, tes penerimaan hanya merupakan suatu teknis di antara berbagai teknik yang digunakan dalam proses seleksi, karena tes hanya dapat dilakukan terhadap faktor-faktor yang bisa diuji secara mudah. Hal-hal yang tidak dapat diukur melalui pengujian mungkin sama pentingnya.

LANGKAH 3 : WAWANCARA SELEKSI

Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak (acceptability) seorang pelamar. Pewawancara (interviewer) mencari jawab dua pertanyaan umum. Dapatkah pelamar melaksanakan pekerjaan? Bagaimana kemampuan pelamar dibandingkan dengan pelamar lain?

Wawancara mempunyai tingkah fleksibilitas tinggi, karena dapat diterapkan baik terhadap para calon karyawan manajerial atau operasional, berketerampilan tinggi atau rendah, maupun staf. Teknik ini juga memungkinkan pertukaran informasi dua arah : pewawancara mempelajari pelamar, dan sebaliknya pelamar mempelajari perusahaan.

Wawancara seleksi mempunyai dua kelemahan utama : reliabilitas dan validitas. Bagaimanapun juga teknik wawancara penting dilakukan dalam proses seleksi karena efektivitasnya dapat dipercaya dan mempunyai fleksibilitas.

Proses Wawancara

Tahap-tahap proses wawancara meliputi persiapan pewawancara, pengarahan atau penciptaan hubungan, pertukaran informasi, terminasi dan evaluasi. Setiap tahap harus dijalani agar wawancara berhasil.

  • Persiapan pewawancara. Kegiatan persiapan ini mencakup penentuan sasaran wawancara, pengembangan berbagai pertanyaan spesifik yang akan diajukan dalam proses wawancara, penetapan tipe wawancara dan format pertanyaan, serta pengenalan awal tentang pelamar dengan mempelajari blanko lamaran. Disamping itu, pewawancara harus mampu menjelaskan tugas-tugas pekerjaan, standar prestasi, upah dan tunjangan-tunjangan lain, dan bidang-bidang pekerjaan lainnya.
  • Pengarahan. Setelah wawancara dimulai, pewawancara perlu menciptakan hubungan yang relaks dengan pelamar dan suasana yang “enak”. Tanda kondisi ini pewawancara mungkin tidak memperoleh gambaran yang lengkap dan jelas tentang potensi pelamar.
  • Pertukaran Informasi. Inti proses wawancara adalah pertukaran informasi. Untuk membantu menciptakan hubungan, banyak pewawancara mulai dengan bertanya kepada pelamar bila ada pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan. Ini menimbulkan komunikasi dua arah dan memungkinkan pewawancara mulai untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pelamar.
  • Terminasi. Bila waktu wawancara yang tersedia habis, pewawancara perlu memberi isyarat bahwa wawancara akan segera diakhiri, dalam hal ini sekali lagi komunikasi non verbal sangat berguna.
  • Evaluasi. Segera setelah wawacara berakhir, pewawancara harus mencatat jawaban-jawaban tertentu dan kesan-kesan umum mengenai pelamar. Penilaian ini dapat menggunakan catatan yang telah disiapkan secara standar. Penggunaan catatan atau daftar standar akan meningkatkan reliabilitas wawancara sebagai teknik seleksi.

Kesalahan-kesalahan Wawancara

Ada berbagai penyebab kesalahan atau perangkap dalam proses wawancara. Kegagalan untuk mengatasi penyebab-penyebab kesalahan wawancara akan menurunkan efektivitas wawancara. Berbagai bentuk kesalahan wawancara secara terinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Halo Effect

Kesalahan ini terjadi bila pewawancara menggunakan informasi terbatas tentang pelamar untuk berprasangka dalam evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik lain pelamar. Contoh, seorang pelamar yang mempunyai senyuman menarik (apalagi kalau cantik atau ganteng) dan simpatik diperlakukan sebagai calon unggul sebelum wawancara dimulai.

2. Leading Questions

Kesalahan ini akibat pewawancara mengirimkan “telegram” jawaban yang diinginkan dengan cara memberi arah pertanyaan-pertanyaan wawancara.

Contoh, “apakah saudara setuju bahwa laba adalah penting?”; “apakah saudara akan menyenangi pekerjaan ini?”.

3. Personal Biases

Kesalahan ini merupakan hasil prasangka pribadi pewawancara terhadap kelompok-kelompok tertentu. Contoh, “saya lebih menyukai personalia penjualan yang berbadan tinggi”; “ada pekerjaan yang hanya pantas untuk pria dan ada pekerjaan yang hanya pantas untuk wanita”.

4. Dominasi Pewawancara

Kesalahan ini akibat pewawancara menggunakan waktu wawancara untuk “membual” kepada pelamar, menyombongkan keberhasilan, atau melakukan percakapan sosial.

Contoh, penggunaan waktu wawancara untuk menceritakan rencana-rencana perusahaan, penggunaan waktu wawancara untuk memberitahukan bagaimana pentingnya pekerjaan pewawancara.

LANGKAH 4 : PEMERIKSAAN REFERENSI

Bagaimana tipe pelamar? Apakah pelamar adalah pekerja yang dapat dipercaya? Bagaimana sifat-sifat atau kepribadian pelamar? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, departemen personalia menggunakan berbagai referensi.

Personal references-tentang karakter pelamar-biasanya diberikan oleh keluarga atau teman-teman terdekat yang ditunjuk oleh pelamar sendiri atau diminta perusahaan. Bila referensi diserahkan secara tertulis, pemberi referensi biasanya hanya menekankan hal-hal positif. Oleh karena itu, referensi pribadi pada umumnya jarang digunakan.

Employment references. Mencakup latar belakang atau pengalaman kerja pelamar. Banyak spesifikasi personalia bersikap skeptis terhadap referensi-referensi tersebut, karena dalam kenyatannya organisasi sangat jarang untuk mendapatkan referensi yang benar.

LANGKAH 5 : EVALUASI MEDIS

Proses seleksi ini mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawan dibuat. Pada umumnya, evaluasi ini mengharuskan pelamar untuk menunjukkan informasi kesehatannya. Pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis perusahaan sendiri. Evaluasi medis memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya perawatan kesehatan karyawan dan asuransi jiwa, mendapatkan karyawan yang memenuhi persayaratan kesehatan fisik untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, atau memperoleh karyawan yang dapat mengatasi stress fisik dan mental suatu pekerjaan.

LANGKAH 6 : WAWANCARA ATASAN LANGSUNG

Atasan langsung (penyelia) pada akhirnya merupakan orang yang bertanggungjawab atas para karyawan baru yang diterima. Oleh karena itu, pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk keputusan penerimaan final. Penyelia sering mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi kecakapan teknis pelamar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pelamar tentang pekerjaan tertentu secara lebih tepat. Atas dasar ini banyak organisasi yang memberikan wewenang kepada penyelia untuk mengambil keputusan penerimaan final.

Komitmen para penyelia pada umumnya akan semakin besar bila mereka diajak berpartisipasi dalam proses seleksi. Partisipasi mereka paling baik diperoleh melalui supervisory interview. Dengan mengajukan serangkaian pertanyaan, penyelia menilai kecakapan teknis, potensi, kesediaan bekerjasama, dan seluruh kecocokan pelamar. Wawancara ini berguna sebagai suatu cara efektif untuk meminimumkan pertukaran karyawan, karena karyawan telah dapat memahami perusahaan dan pekerjaannya sebelum mereka mengambil keputusan untuk bekerja pada perusahaan.

LANGKAH 7 : KEPUTUSAN PENERIMAAN

Apakah diputuskan oleh atasan langsung atau departement personalia, keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi. Dari sudut pandangan hubungan masyarakat (public relations), para pelamar lain yang tidak terpilih harus diberitahu. Departemen personalia dapat mempertimbangkan lagi para pelamar yang ditolak untuk lowongan-lowongan pekerjaan lainnya karena mereka telah melewati berbagai macam tahap proses seleksi.

HASIL SELEKSI DAN UMPAN BALIK

Hasil akhir proses seleksi adalah orang yang diterima sebagai karyawan baru. Bila masukan-masukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam proses seleksi diikuti secara benar, maka para karyawan baru akan merupakan sumber daya manusia yang produktif. Dan karyawan produktif adalah bukti paling baik suatu proses seleksi yang efektif.

Untuk mengevaluasi baik karyawan baru maupun proses seleksi diperlukan umpan balik. Umpan balik ini mungkin mencakup informasi tentang kepuasan karyawan, perputaran dan absensi, prestasi kerja, kegiatan serikat kerja, atau sikap penyelia. Umpan balik yang konstruktif diperoleh melalui diperoleh melalui serangkaian pertanyaan tertentu. Bagaimana karyawan baru menyesuaikan diri dengan organisasi? Bersikap terhadap pekerjaan? Terhadap karier dimana pekerjaan merupakan salah satu komponen? Dan akhirnya, bagaimana karyawan melaksanakan pekerjaan? Jawaban-jawaban untuk masing-masing pertanyaan tersebut memberikan umpan balik tentang karyawan baru dan proses seleksi.

penilaian kerja

PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA yaitu Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat,danbeberapa pengertian kinerja di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalab pekerjaan itu. Prestasi yang dicapai ini akan menghasilkan suatu kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalan.

Kegiatan menilai dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu memberi arti terhadap segala sesuatu yang kita hadapi. Saat melihat seseorang memakai pakaian tertentu, kita mengatakan bahwa pakaiannya bagus, serasi, mencolok, dan Iain-lain. Saat melihat seseorang bertingkah laku tertentu, kita akan mengatakan tingkah lakunya ramah, ketus, anggun, canggung dan Iain-Iain. Saat melihat seseorang bekerja, kita dapat mengatakan orang itu produktif, teliti,
rapih dan Iain-Iain.

Pujian, celaan, kritik, hadiah, hukuman, semuanya merupakan ungkapan penilaian. Kegiatan memilih sahabat, memilih pasangan hidup, memilih tempat berbelanja, memilih barang yang dibeli dan memilih tempat kerja, seluruhnya juga menyangkut penilaian.

  • Bila dalam proses memberi arti tersebut kita membandingkan antara satu obyek dengan dengan obyek lain, berarti kita sudah membuat suatu penilaian.
  • Kegiatan memberi arti & membuat penilaian merupakan kegiatan manusiawi, yang bersifat otomatis, terjadi setiap kali kita berhadapan dengan suatu objek (benda, kejadian, hasil kerja atau orang).

Pujian dan hadiah biasanya diberikan kepada orang yang kita nilai baik. Hukuman, celaan, kritik,biasa diberikan kepada orang yang kita nilai buruk. Penilaian dapat disampaikan kepada bawahan, rekan kerja, ataupun atasan. Ungkapan penilaian yang sampai sejauh ini dibahas lebih mengungkapkan penilaian yang
tidak resmi dan cenderung bersifat subjektif.

Tujuan penilaian kinerja.
Schuler dan jackson dalam bukunya yang berjudul Manajemen sumber daya manusia edisi keenam, jilid kedua pada tahun 1996 menjelaskan bahwa sebuah studi yang dilakukan akhir-akhir ini mengidentifikasi ada dua puluh macam tujuan informasi kinerja yang berbeda-beda, yang dapat dikelompokkan dalam empat macam kategori, yaitu:

1. Evaluasi yang menekankan perbandingan antar-orang.
2. Pengembangan yang menekankan perubahan-perubahan dalam diri seseorang dengan berjalannya waktu.
3. Pemeliharaan sistem.
4. Dokumentasi keputusan-keputusan sumber daya manusia bila terjadi peningkatan.


Manfaat penilaian kerja
Manfaat penilaian kinerja bagi semua pihak adalah agar bagi mereka mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan. (Rivai & Basri, 2004:55)
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian adalah:
(1) Orang yang dinilai (karyawan)
(2) Penilai (atasan, supervisor, pimpinan, manager, konsultan) dan
(3) Perusahaan.

Manfaat bagi karyawan yang dinilai

Bagi karyawan yang dinilai, keuntungan pelaksanaan penilaian kinerja adalah (Rivai&Basri,2004 :58), antara lain:
a. Meningkatkan motivasi
b. Meningkatkan kepuasan hidup.
c. Adanya kejelasan standard hasil yang diterapkan mereka.
d. Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat dan konstruktif.
e. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi lebih besar.
f. Pengembangan tantang pengetahuan dan kelemahan menjadi lebih besar, membangun kekuatan dan mengurangi kelemahan semaksimal mungkin.

Manfaat bagi perusahaan
Bagi perusahaan, manfaat penilaian adalah, (Rivai&Basri, 2004 : 62) antara lain:
a. Perbaikan seluruh simpul unit-unit yang ada dalam perusahaan karena:
1) Komunikasi menjadi lebih efektif mengenai tujuan perusahaan dan nilai budaya perusahaan.;
2) Peningkatan rasa kebersamaan dan loyalitas;
3) Peningkatan kemampuan dan kemauan manajer untuk menggunakan keterampilan dan keahlian memimpinnya untuk memotivasi karyawan dan mengembangkan kemauan dan keterampilan karyawan.
b. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan oleh masing-masing karyawan;
c. Meningkatkankualitas komunikasii;
d. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan;
e. Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam pencapaian tujuan perusahaan;


Minggu, 08 November 2009

Faktor-Faktor Risiko dan Penyebab-Penyebab Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer)

Dokter-dokter tidak selalu dapat menjawab mengapa seorang wanita mengembangkan kanker leher rahim dan wanita lainnya tidak. Bagaimanapun, kita tahu bahwa seorang wanita dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih mungkin daripada yang lainnya untuk mengembangkan kanker leher rahim (cervical cancer). Suatu faktor risiko adalah sesuatu yang dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan suatu penyakit.

Studi-studi telah menemukan sejumlah faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko kanker leher rahim. Faktor-faktor ini mungkin bekerja bersama untuk bahkan lebih meningkatkan risiko:

  • Human papillomaviruses (HPVs): Infeksi HPV adalah faktor risiko utama untuk kanker leher rahim. HPV adalah suatu kelompok dari virus-virus yang dapat menginfeksi leher rahim (cervix). Infeksi-infeksi HPV adalah sangat umum. Viris-virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual. Kebanyakan dewasa-dewasa pernah terinfeksi dengan HPV pada suatu ketika dalam kehidupannya. Beberapa tipe-tipe HPV dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada sel-sel leher rahim. Perubahan-perubahan ini dapat menjurus pada kutil-kutil genital (alat kemaluan), kanker, dan persoalan-persoalan lain. Dokter-dokter dapat memeriksa untuk HPV bahkan jika tidak ada kutil-kutil atau gejala-gejala lainnya.
  • Jika seorang wanita mempunyai suatu infeksi HPV, dokternya dapat mengdiskusikan cara-cara untuk menghindari terinfeksinya orang lain. Tes Pap dapat mendeteksi perubahan-perubahan sel pada leher rahim yang disebabkan oleh HPV. Perawatan dari perubahan-perubahan sel ini dapat mencegah kanker leher rahim. Ada beberapa metode-metode perawatan, termasuk pembekuan (freezing) atau pembakaran (burning) jaringan yang terinfeksi. Beberapa obat-obatan juga bermanfaat.

  • Ketiadaan dari tes-tes Pap secara teratur: Kanker leher rahim adalah lebih umum diantara wanita-wanita yang tidak mempunyai tes-tes Pap yang teratur (reguler). Tes Pap membantu dokter-dokter mencari sel-sel sebelum bersifat kanker (precancerous cells). Perawatan perubahan-perubahan leher rahim sebelum bersifat kanker seringkali mencegah kanker.
  • Sistim imun yang melemah (sistim pertahanan alamiah tubuh): Wanita-wanita dengan infeksi HIV (virus yang menyebabkan AIDS) atau yang meminum obat-obat penekan sistim imun mempunyai suatu risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Untuk wanita-wanita ini, dokter-dokter menyarankan screening secara teratur (regular screening) untuk kanker leher rahim.
  • Umur: Kanker leher rahim terjadi paling sering pada wanita-wanita berumur lebih dari 40 tahun.
  • Sejarah seksual: Wanita-wanita yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mempunyai suatu risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Juga, seorang wanita yang telah mempunyai hubungan seksual dengan seorang pria yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker leher rahim. Pada kedua kasus-kasus, risiko mengembangkan kanker leher rahim lebih tinggi karena wanita-wanita ini mempunyai risiko infeksi HPV yang lebih tinggi dari rata-rata.
  • Merokok: Wanita-wanita dengan suatu infeksi HPV yang merokok mempunyai suatu risiko kanker leher rahim yang lebih tinggi daripada wanita-wanita dengan infeksi HPV yang tidak merokok.
  • Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk suatu waktu yang lama: Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk suatu waktu yang lama (5 tahun atau lebih) dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.
  • Mempunyai banyak anak: Studi-studi menyarankan bahwa melahirkan banyak anak-anak dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.

Diethylstilbestrol (DES) mungkin meningkatkan risiko dari suatu bentuk yang jarang dari kanker leher rahim dan kanker-kanker lain tertentu dari sistim reproduksi pada anak-anak perempuannya yang terekspos pada obat ini sebelum lahir. DES diberikan pada beberapa wanita-wanita hamil di Amerika antara tahun 1940 dan 1971. Ia sudah tidak diberikan lagi pada wanita-wanita hamil.

Wanita-wanita yang pikir mereka mungkin berisiko untuk kanker leher rahim harus mendiskusikan kekhwatiran ini dengan dokternya. Mereka mungkin ingin bertanya tentang suatu jadwal untuk pemeriksaan-pemeriksaan.

Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer)

Definisi Leher Rahim (Cervix)

Leher Rahim adalah bagian dari sistim reproduksi wanita. Ia adalah bagian bawah yang sempit dari rahim atau kandungan ( uterus atau womb). Rahim adalah suatu oragn berongga yang berbetuk buah per pada perut bagian bawah. Mulut rahim (cervix) menghubungkan rahim (kandungan) ke vagina. Vagina menjurus pada bagian luar tubuh.

Kanal rahim adalah suatu jalan terusan. Darah mengalir dari kandungan melalui kanal kedalam vagina sewaktu periode menstruasi seorang wanita. Mulut rahim juga menghasilkan lendir. Lendir membantu sperma bergerak dari vagina kedalam kandungan (uterus). Selama kehamilan, mulut rahim ditutup dengan ketat untuk membantu mempertahankan bayi didalam kandungan. Sewaktu kelahiran bayi, mulut rahim (cervix) membuka lebar untuk mengizinkan bayi melewati vagina.

Definisi Kanker

Kanker mulai didalam sel-sel, blok-blok bangunan yang menyusun jaringan-jaringan. Jaringan-jaringan menyusun organ-organ tubuh.

Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh membutuhkan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menjadi tua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka.

Kadangkala, proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk etika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tuatidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu perumbuhan atau tumor.

Tumor-tumor dapat bersifat jinak atau ganas:

  • Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
    • Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
    • Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
  • Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.

Ketika kanker menyebar dari tempat asalnya ke bagian lain tubuh, tumor baru mempunyai macam yang sama dari sel-sel yang abnormal dan nama yang sama seperti tumor primernya. Contohnya, jika kanker leher rahim menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker didalam paru-paru sebenarnya adalah sel-sel kanker leher rahim. Penyakitnya adalah kanker leher rahim yang metastatik, bukan kanker paru-paru. Untuk sebab ini, ia dirawat sebagai kanker leher rahim, bukan kanker paru-paru. Dokter-dokter menyebut tumor baru penyakit "jauh" atau metastatik.

Perekonomian Ideal

Diketahui, Indonesia merupakan penganut perekonomian campuran. Perekonomian yang mempunyai tangan lengkap secara kasat mata
dan tidak kasat mata. Mata kita melihat jelas bagaimana bawelnya pemerintah mengantisipasi maupun mencegah dampak negative mekanisme pasar. Mekanisme pasar sebagai tangan tak kasat mata dilengkapi tangan kasat mata,yaitu, kebijakan pemerintah merupakan wujud perekonomian yang ideal.
Pencapaian keberhasilan sempurna perekonomian pasar adaah sukar. Untuk ini banyak calon ekonom bahkan tidak sedikit ekonom yang terjebak memandang perekonomian pasar hanya menciptakan kesimpangsiuran. Pandangan tersebut, dipahami beralasan dari karena tidak adanya seorang atau satu organisasi pun dalam perekonomian pasar yang mampu menjawab masalah ekonomi dasar atau dengan kata lain hanya mengharapkan keajaiban datang. Iya demikian, tetapi karena yang mampu menjawab tidak lain jutaan produsen dan konsumen terkoordinir mekanisme pasar. Koordinasi tersebut, berlangsung otomatis dari tarik ulurnya demand dengan supply. Demand lebih banyak dari supply mendorong adaftasi harga, juga adaftasi harga terjadi manakala sebaliknya yang menyiratkan kondisi equilibrium.
Satu hal krusial yang diakui juga dulu oleh ekonom legenda Adam Smith, bahwa berhasilnya mekanisme pasar benar-benar terwujud hanya bila perfect competition. Ini berarti, terwujud dalam kondisi tidak ada satu produsen atau konsumen pun yang mendikte harga. Dalam kondisi tersebut, pasar mampu menciptakan alokasi sumber daya efisien sehingga perekonomian berada pada titik maksimal production possibility frontier. Namun kenyataannya, pasar banyak tersentuh polusi dan monopoli serta ternyata kesempurnaaan perekonomian pasar disertai juga dampak negative. Dampak tersebut, ialah pasar tidak pernah mempersoalkan distribusi yang dihasilkannya bersifat social atau tidak, juga terjadi ketimpangan pendapatan dan konsumsi. Dengan demikian, dalam pencapaian kesempurnaan perekonomian pasar tanpa menimbulkan kecemasan sosial maka pemerintah menyingsingkan lengannya agar terlihat jelas. Jelas … jelas fokusnya kesempurnaan perekonomian pasar yang tidak menimbulkan dampak negative. Dengan demikian pegangan perekonomian Negara kita sudah ideal, akan tetapi .KENAPA ? iya, setuju kita tumbuhkan perekonomian Indonesia secara bersama.

Tokyo Kota Termahal

kompas..com - Penurunan aktivitas perekonomian global dan perubahan kurs mata uang dunia juga menyebabkan perubahan pada susunan kota termahal di dunia untuk para ekspatriat. Semakin menguat mata uang sebuah negara, semakin tinggi pula biaya hidup di negara itu.

Menurut hasil survei dari Mercer, sebuah lembaga konsultasi sumber daya manusia, Tokyo sudah menjadi kota termahal untuk ekspatriat, menggantikan Moskwa. Selain Tokyo, tempat kedua ditempati Osaka, naik pesat dari peringkat kesembilan. Geneva juga naik peringkat menempati posisi keempat, disusul Hongkong. Sementara itu, Johannesburg, Afrika Selatan, menggantikan Asuncion di Paraguay sebagai kota termurah.

Dalam survei Mercer, New York digunakan sebagai acuan. Semua kota yang disurvei dibandingkan dengan New York, sedangkan gerakan mata uang dibandingkan dengan kurs dollar AS.

Survei itu meliputi 143 kota di seluruh dunia dan membandingkan 200 jenis harga barang dan jasa di tiap lokasi, seperti perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang rumah tangga, serta hiburan.

Survei itu merupakan survei biaya hidup yang paling komprehensif dan digunakan untuk membantu perusahaan multinasional serta pemerintah dalam menentukan besarnya biaya hidup bagi para ekspatriat.

Penurunan perekonomian global sudah mengubah dramatis banyak pasar real estat. Pada periode Maret 2008-Maret 2009 terjadi fluktuasi kurs, khususnya penguatan dollar AS terhadap beberapa mata uang di dunia. Euro, misalnya, melemah terhadap dollar AS. Dalam periode yang sama, poundsterling Inggris telah melemah 26 persen terhadap dollar AS.

Pelemahan euro dalam kurun waktu tersebut membuat mayoritas kota di Eropa turun peringkat. Warsawa menjadi kota yang merosot paling drastis, dari posisi ke-35 menjadi ke-113. London dan Oslo yang sebelumnya menempati urutan dalam 10 besar melorot ke posisi 13 dan 10.

Kecenderungan sama terlihat di Australia, Selandia Baru, dan India. Kurs rupee India merosot terhadap dollar AS tahun lalu dan semua kota India turun dari peringkat kota termahal sebagai konsekuensinya. New Delhi merosot dari peringkat ke-55 menjadi ke-65 dan Mumbai dari peringkat ke-48 menjadi ke-66.

Asia meningkat

Posisi sebaliknya terjadi terhadap kota di China, Jepang, dan Timur Tengah yang telah naik peringkatnya. Penguatan kurs dollar AS, yen Jepang, dan naiknya harga minyak menjadikan kota-kota di negara-negara itu semakin mahal.

New York memasuki jajaran 10 kota termahal, naik drastis dari urutan ke-22 menjadi urutan ke-8. Penguatan kurs yen membawa dua kota termahal di dunia berada di Jepang.

Dampak yang sama dirasakan pula oleh kota-kota di China. Karena mata uang China renminbi menguat dibandingkan dengan mata uang lain, semakin mahal pula hidup di kota-kota besar di China. Beijing, misalnya, naik dari peringkat ke-11 menjadi peringkat ke-9, memasuki jajaran 10 kota termahal di dunia. Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou mendapat urutan 12, 22, dan 23.

Nathalie Constantin-Métral, analis senior di Mercer mengatakan, ”Sebagai dampak langsung dari pelemahan perekonomian sepanjang tahun lalu, kami mengamati terjadinya fluktuasi signifikan pada mata uang kuat dunia. Hal ini memengaruhi susunan peringkat pada tahun ini. Banyak mata uang, termasuk euro, melemah terhadap dollar AS dan menyebabkan turunnya peringkat kota-kota mahal di Eropa. Dengan adanya keterkaitan erat dengan perekonomian global dan mata uang, perusahaan multinasional terus akan terkena dampak krisis global.”

Jumat, 06 November 2009

Kamar Hotel Termahal: Rp400 Juta untuk Semalam


Bagi kaum superkaya, bermalam di suite room paling mahal di sebuah hotel pada saat krisis seperti ini tentu bukan masalah. Tarif kamar yang Rp300 juta semalam pun masih terjangkau. Apalagi jika pelayanan yang diberikan setara dengan biaya yang dikeluarkan.


Pada September 2008, WealthBulletin.com, sebuah situs berita yang berkaitan dengan layanan wealth management milik Dow Jones, membuat peringkat “10 Hotel dengan Tarif Kamar Termahal di Dunia” (berdasarkan tarif peak season akhir tahun). Menurut Robert Barnard, partner dari firma akuntansi PKF London, adanya permintaan kamar hotel mewah merupakan salah satu indikasi bahwa ada sebagian kalangan yang tak tersentuh dampak resesi ekonomi. Seperti komoditas mewah lainnya, tidak banyak hotel yang mampu menawarkan layanan crème de la crème ini. Setidaknya, hanya tersedia 200 hingga 250 suite room hotel dengan layanan prima seperti ini di dunia. Satu hal yang menarik dari catatan Wealth Bulletin, yaitu munculnya hotel di Dubai dan Moskwa dalam jajaran hotel termahal di dunia. Sebab, selama ini, hotel mewah didominasi oleh jaringan yang berada di pusat bisnis dan wisata seperti New York, Jenewa, atau Paris

Ty Warner Penthouse, Hotel Four Seasons, New York, AS

Griya terawang yang memakan seluruh lantai 52 Hotel Four Seasons, New York, AS, ini didesain oleh Peter Marino sesuai keinginan miliarder Ty Warner. Tarif menginap per malamnya dipatok US$34.000 (setara dengan Rp407,3 juta). Ini yang membuat Ty Warner Penthouse berada di posisi puncak “10 Hotel Termahal di Dunia”. Tentu saja, fasilitas yang melengkapi ruangan seluas 400 meter persegi ini begitu menakjubkan. Misalnya, dinding ruang keluarga yang dihiasi mutiara, jendela kaca yang menjulang dari lantai hingga langit-langit, yang membuat tamu hotel bisa menikmati pemandangan Kota Manhattan tanpa batas, serta sebuah grand piano di tengah ruangan. Griya terawang ini memiliki sembilan suite room dan sebuah private spa dengan pohon bambu sebagai pembatas. Maklum, kendati berada di lantai paling atas, ruangan ini dilengkapi taman Zen indoor dan outdoor. Tidak cuma itu, selain menyiapkan koki pribadi, manajemen Hotel Four Seasons juga menyiapkan sopir pribadi yang bersedia mengantar para tamu istimewa untuk berkeliling Kota New York dengan menggunakan Rolls-Royce Phantom atau Mercedes Maybach, dua mobil termahal di dunia

ASTROBOY

Film teranyar 'Astro Boy' ternyata rilis dalam dua versi yang berbeda. Di Jepang, Astro Boy tampil dengan wujud aslinya mulai dari tubuh hingga potongan rambutnya. Sementara di Amerika Serikat, robot itu eksis dengan tampilan yang lebih up to date.

Sejak kehilangan putranya, Tobio, yang meninggal dalam kecelakaan, Dr. Tenma (Nicolas Cage) merasa kesepian. Ia kemudian memanfaatkan keahliannya membuat robot untuk menciptakan pengganti Tobio. Berdasarkan gambaran Tobio inilah Dr. Tenma kemudian membangun robot yang kemudian ia beri nama Astro Boy (Freddie Highmore).
Sayangnya, Astro Boy ini ternyata tak bisa menggantikan Tobio yang sangat ia cintai. Astro Boy tak bisa tumbuh menjadi dewasa dan tak memiliki emosi layaknya manusia. Kecewa dengan hasil ciptaannya, Dr. Tenma kemudian memutuskan untuk 'membuang' Astro Boy yang mulai merasakan bahwa Dr. Tenma adalah ayahnya.
Astro Boy yang merasa kecewa kemudian terlibat serangkaian petualangan yang malah membuatnya semakin 'dewasa'. Namun petualangan Astro Boy harus segera diakhiri karena Metro City, tempat 'ayahnya' tinggal kini berada dalam bahaya. Berbekal rasa 'cinta' pada ayahnya dan kemampuan yang ia dapat selama dalam petualangan, Astro Boy siap kembali untuk melindungi Metro City dari segala ancaman

BATIK !!


Batik adalah seni gambar diatas kain untuk pakaian yang dibuat dengan tehnik resist menggunakan material lilin. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Batick, batic, bathik, battik, batique dan batek serta batix adalah sebutan lain kain batik. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan sebagai KOTA BATIK
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi keluarga raja-raja Indonesia dizaman dahulu. Pada masa itu batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka seni batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempat masing-masing.
Dalam perkembangannya, batik yang dulu merupakan simbol feodalisme Jawa dimana ada batik untuk raja dan keluarganya serta batik untuk orang kebanyakan, lambat laun kerajinan batik yang disebut dengan batik tulis ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pakaian rakyat yang sangat digemari, baik pria maupun wanita. Semula batik hanya dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik yang sudah menjadi kain tradisional Indonesia juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Disamping itu, cara pembuatannya juga mengalami perubahan. Selain batik tulis, yaitu batik yang motif batiknya dibentuk dengan tangan, kini juga ada batik cap, batik printing, batik painting dan sablon

BS

11 CARA MUDAH UNTUK HIDUP SEHAT


  1. Gunakan telinga kiri untuk berbicara di telepon
  2. Jangan minum kopi lebih dari satu kali sehari
  3. Jangan Minum Pil (obat) dengan air dingin
  4. Jangan makan dengan porsi besar diatas jam 6 sore
  5. Kurangi porsi minum teh yang anda lakukan setiap hari
  6. Kurangi minyak-minyakan yang anda konsumsi
  7. Minum banyak air putih di pagi hari dan kurangi di
    malam hari
  8. Jangan menggunakan handphone ketika di-charging
  9. Jangan gunakan Headphone/earphone dalam jangka
    waktu yang lama
  10. Waktu terbaik untuk tidur adalah mulai pukul 10
    malam sampai pukul 5 pagi
  11. Jangan langsung tidur setelah minum obat
  12. Ketika batere handphone anda sudah terlihat digrid
    terakhir, usahakan jangan lagi menggunakan untuk
    menelpon, karena radiasi yang lebih besar