Blogger Backgrounds

Rabu, 28 April 2010

PERTAHANAN NASIONAL

Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Tannas yang juga disebut sebagai comprehensive security, berpendapat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat tergantung pada keserasian aspek kehidupan seperti Ideologi-Politik-Ekonomi-Sosial Budaya-Militer, dimana tiap aspek saling mempengaruhi. Stabilitas dari networking aspek-aspek tersebut akan menciptakan Tannas yang kuat.
Ketahanan Nasional (Tannas) adalah konsep bangsa Indonesia, Keselamatan Nasional (National Security) atau kelangsungan hindup bangsa (national survival). National security yang sering kita tejemahkan dengan keamanan nasional, lebih fokus pada kekuatan militer daripada kekuatan lain yang ada dalam kehidupan suatu bangsa. Tannas yang juga disebut sebagai comprehensive security, berpendapat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat tergantung pada keserasian aspek kehidupan seperti Ideologi-Politik-Ekonomi-Sosial Budaya-Militer, dimana tiap aspek saling mempengaruhi. Stabilitas dari networking aspek-aspek tersebut akan menciptakan Tannas yang kuat. Tannas lahir di Seskoad (Sekolah Staf & Komanda Angkatan Darat) pada tahun 1969-1970, yang pada saat itu berusaha mengembangkan doktrin sendiri tentang national security, berdasarkan pengalaman sendiri dan bangsa lain. Hasilnya menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan aspek kehidupan yang lain. Keadaan ekonomi dan konflik antar kelompok karena alasan politik, agama dan sumberdaya dapat menghancurkan kemampuan negara untuk bertahan

Hubungan Antara Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional
Hubungan Antara Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional. Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat meruntuhkan

Wawasan nusantara

Wawasan nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Tujuan pembangunan nasional
Wawasan nusantara dalam TAP MPR 1983 adalah konsepsi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional :
- Kesatuan Politik
- Kesatuan Ekonomi
- Kesatuan Sosial Budaya
- Kesatuan Pertahanan Keamanan
Hakikat dan Kedudukan Wawasan Nusantara
• Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional.
• Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai visi bangsa. Visi merupakan keadaan atau rumusan umum mengenai keadaan yang di inginkan.Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

Wawasan Nusantara dalam Paradigma Nasional :
Pancasila → Landasan Idiil
UUD 1945 → Landasan Konstitusional
Wawasan Nusantara → Landasan Visional
Ketahanan Nasional → Landasan Konsepsional
GBHN → Landasan Operasional

Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang termaktub / tercantum dalam dasar-dasar berikut ini :
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973
TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN
TAP MPR nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983

dengan memahami arti dari wawasan nusantara di harapkan bahwa rasa cinta terhadap tanah air akan menjadi lebih kuat lagi dan bisa di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar terwujudnya cita-cita bangsa .

Kamis, 08 April 2010

konflik mahasiswa dan pemerintah

Konflik Mahasiswa dan pemerintahan



Mahasiwa tau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi .

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki/ Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut/ Mutlak.

Konflik antar mashasiswa dan pemerintah di negri ini kerap sekali terjadi di karenakan oleh banyak factor,antara lainnya :
1. kebijakan yang di ambil oleh para pemimpin kita tidak sesuai dengan keinginan para rakyat atua dalm hal ini adalah para mahasiswa yang secara langsung ikut hidup sebagai warga Negara yang meras di rugikan oleh kebijakn yang di ambil oleh pemerintah .

2. emosi dari para mahasiswa yang sudah tidak geram dengan janji-janji para pemimpin kita .

3. mudah terhasutnya para mahasiswa oleh para provokator yang mempunyai tujuan sendiri .

4. pemerintah yang kurang memahami apa yang di ingin kan oleh para rakyatnya

hal tersebutlah yang sering membuat terjadinya konflik antara mahasiswa dan pemerintahan kita tidak dapat brsatu untuk menciptakan suatu negri damai tanpa pertikaian .seharusnya mahasiswa dan pemerintaha kita dapat berkeja sama untuk dapat mencipakan suatu kesinambungan antara rakyat dan pemimpinya,bukan memikirkan kepentingan masing-0masing yang membuat Negara ini carut marut dalam keterburukan . mahasiswa juga lah janganlah cepat emosi atau terhasut oleh para provokasi yang hanya mencari keuntugan disaat kertepurukan .

Cara untuk mehindari konflik antar mahasiswa dan pemerintah adalah :
• pendewasaan diri yang harus dilakukan oleh pemeritah maupun mahasiswa .
• pengendalian diri
• saling merhargai
• pemikiran yang panjang bial mengambil suatu keputusan atau kebijakn bukan hanya memikirkan suatu golongan saja .
hal sederhana ini lah yang di butuhkan oleh bangsa agar tercipta suatu kesinambungan agar bangsa ini tidak bercerai berai dan tetap bersatu walaupun denagn banyak nya suatu perbedaan .