Blogger Backgrounds

Jumat, 08 Juni 2012

OBESITY

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria[rujukan?]. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
  • Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
  • Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
  • Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak, kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause.
Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi. Gambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.
Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul. Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.

Comment :
obesity is a disease where due to excess weight so you can conclude that the fat that is not necessarily healthy, because unnatural fatness will bring diseases from diabetes to heart disease. In addition also being overweight can inhibit the work because the joints-sedi vein we clouded by fat ... to prevent childhood obesity we must get used to live a healthy life because it is a good way to be tercegah from all sorts of diseases.

Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas

Hypnosis


Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory)[1][2][3][4] Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut hipnotis (bahasa inggris:hypnotist). Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal dan sugesti.[5] Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis.

Comment : 
Hypnosis can be a good thing or negative depending on who is using and destinations in lakaukannya hypnosis, a lot of people misinterpret the use of hypnotic science for the benefit of other people's weaknesses, there is also the use of hypnosis to help others to taste their fears, therapeutic sense of trauma, or to relieve stress ...

Sumber : 

Rabu, 06 Juni 2012

waterfall three colors


Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal dengan nama Air Terjun Telaga Bitu Sibolangit memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter dan berada di ketinggain 1475 m dpl.  Air terjun ini terletak di hulu Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan gunung Sibayak ratusan tahun silam.

Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.

Warna birudiperoleh informasi air terjun telaga dua warna atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit

 Tempat wisata ini memang terkesan unik. Dari namanya saja orang-orang menyebutnya Air Terjun Dua Warna sebab air terjun yang turun dari sungai atas akan tertampung ke sebuah danau kecil dan disinilah air tersebut memiliki dua warna yaitu biru muda dan putih keabu-abuan. Setelah ditelusuri ternyata air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi berair dingin yang berwarna biru. Uniknya lagi, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang namun jangan pernah meminum air tersebut. Selain itu, keberadaan air terjun ini juga tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak I dan Sibayak II dengan ketinggian 1475 meter dari permukaan laut. So..bagi kalian yang sangat mencintai keindahan alam Indonesia, tunggu apa lagi..saatnya mengunjungi Desa Durin Sirugun di kawasan Sibolangit untuk menikmati keindahan Air Terjun Dua Warna ini. (YS)
Setelah melintasi jalan di hutan seberang, kami menemukan tempat yang bersahabat untuk kembali menyeberang ke sisi semula. Suara air terjun mulai terdengar. Kami melipir pada jalan setapak di kaki tebing setinggi 45 meter yang berlumut tebal. Setelah melewati barisan batu besar di sisi kiri sungai, kami benar-benar dibuat terpesona menatap sepenggal keajaiban di dalam belantara yang menguras fisik dan tenaga itu.
Jenuh, penat dan stres dengan aktifitas pekerjaan sehari-hari? Inilah saatnya Anda perlu menyegarkan diri atau refreshing dengan kembali ke hutan, menghirup udara segar, mendengar suara air sungai dan memanjakan mata dengan warna-warna alam. Air Terjun Dua Warna, bisa menjadi pilihan Anda untuk refreshing selama beberapa hari libur ini. Letaknya pun tidak jauh dari Kota Medan, hanya 1 jam perjalanan saja yakni di Bumi Perkemahan Sibolangit, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kab Deli Serdang. Dari lokasi ini kita akan memulai perjalanan masuk hutan atau hiking selama 3 jam untuk sampai di lokasi air terjun. Tempat wisata ini memang terkesan unik. Dari namanya saja orang-orang menyebutnya Air Terjun Dua Warna sebab air terjun yang turun dari sungai atas akan tertampung ke sebuah danau kecil dan disinilah air tersebut memiliki dua warna yaitu biru muda dan putih keabu-abuan. Setelah ditelusuri ternyata air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi berair dingin yang berwarna biru. Uniknya lagi, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang namun jangan pernah meminum air tersebut. Selain itu, keberadaan air terjun ini juga tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak I dan Sibayak II dengan ketinggian 1475 meter dari permukaan laut. Pada kawasan ini terdapat 4 air terjun, yakni 2 air terjun utama dan 2 air terjun kecil. Tinggi air terjun utama sekitar 50 meter dan air terjun kedua sekitar 20 meter. Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan sebelum menuju air terjun tersebut kita harus mempersiapkan peralatan hiking seperti sepatu atau sandal gunung, tas ransel untuk membawa perlengkapan baju pengganti, handuk, air minum, bekal makan siang, makanan ringan dan kamera. Ada baiknya kita berangkat dari Medan pada subuh hari sehingga ketika sampai di lokasi air terjun tersebut tidak kesiangan dan masih sempat berenang sambil merasakan dinginnya air terjun dua warna tersebut.

Sesampainya di lokasi kita akan melihat ada 3 buah air terjun, satu di antaranya merupakan air terjun Telaga Biru. Kita dapat berenang dan mandi di Telaga Biru tepat di bawah air terjun itu.
Sambil menyaksikan pesona alam itu, pengunjung dapat menyantap makanan yang sudah disediakan saat hendak berkunjung. Kita dapat berenang di telaga itu sambil menikmati segarnya air dan sejuknya udara di sekitar telaga itu.
Namun pengunjung untuk sementara tidak bisa berlama-lama, disebabkan oleh faktor cuaca karena dikhawatirkan hujan. Jika hujan turun, pengunjung akan kewalahan karena tidak adanya tempat untuk berteduh dan jalan yang licin. Di samping itu jika hari mulai gelap, dikhawatirkan pengunjung tidak dapat lagi melihat jalur lintasan untuk kembali pulang alias tersesat.
Sementara itu Camat Sibolangit Drs Neken Ketaren saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu yang lalu menyebutkan pemerintah akan berupaya untuk membangun obyek wisata yang ada di kecamatan Sibolangit termasuk air terjun dua warna, katanya. (BSK/m)
Di ujung Sinembah 1, sebuah lembah buntu dalam bentuk pelataran luas hampir sebesar lapangan sepak bola, selama ini tersembunyi di balik tebing-tebing tinggi di sisi kanan dan kiri. Di sebelah kanan, air terjun berwarna bening setinggi 10 meter meluncur turun dari salah satu pelataran di atas dinding. Airnya terus mengalir, bergabung dengan aliran dari air terjun lain yang terletak di sebelah kiri.
Air terjun kedua tingginya mencapai 40 meter. Debetnya tidak luarbiasa, tapi kandungan airnya yang mengandung belerang membuat airnya berwarna biru keputih-putihan. Kandungan belerang pada air mengakibatkan lapisan lumut pada batu-batu di dasar kolam jatuhan air itu berwarna putih kebiru-biruan. Walhasil, warna kolam berwarna biru terang. 

Jadi, inilah rupanya yang mereka maksudkan sebagai dua warna itu. Dua air terjun dengan warna yang berbeda, yang satu biasa, dan yang satu lagi berwarna biru cerah. Terbetik keinginan untuk mandi bugil di hutan seperti acara para nudis, namun dinginnya air memaksa kami untuk mengurungkan niat itu. Lagipun, takut kualat. Jangan-jangan hantu penjaganya darah tinggi dan suka marah.
Aksesbilitas

Akses menuju kesana cukup sulit dan tidak bisa ditempuh melalui sungai. Hal ini dikarenakan banyak batu-batu berlumut tebal terlalu besar dan menutupi jalur di pinggiran sungai tersebut yang cukup menyulitkan dijelajahi.   Satu-satunya jalan adalah harus mendaki ke atas punggungan bukit dan berjalan melintas hutan di lereng Gunung Sibayak selama 3 jam sebelum kembali turun ke lembah yang dibelah oleh Sungai Sinembah
Perjalanan diawali dari  areal perkemahan pramuka di Sibolangit, yang berjarak sekitar 57 km  dan memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan berkendara dari kota Medan.  Selanjutnya memasuki jalan setapak penuh lumpur, mengikuti aliran air dalam pipa. Selepas jalur pipa, jalan setapak mulai menanjak ke atas dengan kemiringan sedang namun panjang. Track ini membawa ke salah satu bagian punggungan. Selebihnya adalah perjalanan naik turun punggungan menerobos kerapatan hutan.
Selang 25 menit kemudian, turun ke bawah salah satu sungai, menyeberanginya dan kembali naik ke punggungan di seberang punggungan pertama. Sekitar 20 menit kemudian tiba di persimpangan bibir punggungan. Di sini terdapat plang di atas salah satu pohon bertuliskan  “Air Terjun 2 Warna, 20 Menit” dengan tanda anak panah menunjuk ke bawah lembah tempat suara air Sungai Sinembah 1 berasal. Sementara jalur yang lurus mengikuti punggungan itu, mengarah ke Jalur 54 (salah satu jalur pendakian ke puncak Sibayak).

Comment  : 
waterfall three colors are in deli serdang this Color for waterfall waterfalls coming down from the top will be accommodated to a small lake and the water here has two colors are light blue and greyish white. After the search turned out to be a waterfall is sourced from the eruption of Mount Sibayak forming a basin with sulphur (sulfur), which was later United with resapan water forest so that it becomes cold watery blue. Uniquely, the waterfall does not emit sulphur odor

Kamis, 31 Mei 2012

RADIASI HANDPHONE

Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. 
KOMPAS.com - Dilaporkan sebelumnya, panel yang terdiri atas pakar internasional yang dikumpulkan oleh World Health Organization menyebutkan, ponsel mungkin bersifat karsinogenik pada manusia. Hal tersebut terungkap setelah mereka memeriksa lusinan hasil studi mengenai ponsel yang sudah pernah dipublikasikan.

"Sudah waktunya kita mulai menanggapi radiasi ponsel lebih serius," papar Ann Louise Gittleman, PhD, penulis buku bestseller versi harian New York Times, Zapped. "Tentu saja, teknologi tak perlu menghilang, kita hanya perlu mengedukasi dan mengembangkan strategi untuk mengurangi paparan radiasi buatan yang terbukti memiliki pengaruh biologis." 

Untuk itu, Gittleman memberikan tips untuk membatasi paparan radiasi ponsel yang berbahaya:

1. Aktifkan speaker. Menggunakan speaker saat berbicara akan mengurangi energi atau tingkat kekuatan radiasi ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke kepala Anda.

2. SMS-an saja. Bila hobi Anda SMS-an, ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda. Mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel dari kepala dan tubuh kita. Namun perhatikan juga, pria sebaiknya tidak SMS-an sambil memangku ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan vitalitas dan motilitas (sperma yang dapat bergerak sendiri secara spontan) sperma dilaporkan meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan baik pengaruhnya pada rahim.

3. Pilih offline mode. Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan ponsel untuk main game atau mendengarkan musik. Pokoknya, membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

4. Dari kuping kiri ke kuping kanan
. Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.
5. Hindari ruang sempit. Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah sering-sering menelepon. Lagipula, menggunakan ponsel saat mengemudi juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya lainnya, kan?

6. Perhatikan sinyalnya. Jangan menggunakan ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang berkendara di dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api juga termasuk). Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal hingga maksimum, karena ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang baru.
7. Jangan lama-lama. Menelepon sebaiknya tidak usah terlalu lama. Cukup untuk membuat janji dengan klien, atau mengingatkan anak untuk makan, misalnya. Jika Anda ingin ngobrol dengan teman SD yang baru ketemu di Facebook, sebaiknya gunakan telepon rumah. Atau, ketemuan saja di rumah atau di tempat ngopi. Lebih puas, kan? Jangan lupa, risiko tumor otak dimulai pada tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.
8. Kurangi bermain-main dengan smartphone. Perangkat seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada ponsel, karena mereka bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.

9. Jauhkan ponsel ketika belum tersambung. Setelah menekan tombol nomor ponsel teman Anda, jangan langsung mendekatkan ponsel ke telinga. Saat itu, ponsel itu sedang berusaha terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat.

10. Jangan mengantungi ponsel.
Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa pria yang membawa ponselnya di dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Bagian lain dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang.

11. Jangan meletakkan ponsel di tempat tidur. Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangun pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di dekat posisi kepala Anda. Medan elektromagnetik bisa mengurangi produksi melatonin pada tubuh, dan penyapu radikal bebas yang dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan DNA. Seperti Anda tahu, kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.

Comment :  
Mobile is a valuable communication tool and has a value that is high enough, it can make communication with the people we want. But from the sophistication that is given to the consumer's mobile also provides loss against the wearer, then expected to consumers or users of the phone have to wish and meticulously against discharging the goods which is now the staples.

Sumber :
http://id .wikipedia.org/wiki/Radiasi 
http://female.kompas.com/read/2011/06/07/14281315