Musim hujan ternyata tidak selamanya mendatangkan kerugian, namun ada juga yang memperoleh keberuntungan. Salah satunya adalah para pemilik bengkel motor. Sejumlah pemilik bengkel motor di Cililitan mengakui, musim hujan telah membuat omzet usahanya meningkat, karena banyak pemilik sepeda motor yang melakukan perbaikan kendaraan mereka.
Peningkatan omzet bengkel sepeda motor cukup signifikan yaitu mencapai 50 persen. Rata-rata setiap bengkel mampu mengantongi Rp 30 juta sebulan, sebelumnya hanya Rp 20 juta per bulan. Semenjak musim hujan, sehari setiap bengkel bisa melakukan perbaikan terhadap 15 kendaraan.
AhmadYasin, pemilik bengkel `Untung Motor` di Jl Condet Raya mengatakan, usaha bengkel motornya semakin meningkat setiap musim hujan tiba. "Jika musim hujan datang, orang yang menservis motor banyak. Bahkan mereka rela mengantri berjam-jam. Maklum kami hanya memiliki tiga mekanik namun sudah berpengalaman," katanya
Pria yang sudah 10 tahun membuka bengkel motor ini menambahkan, pada umumnya ketika musim hujan ini memang banyak kendaraan roda empat dan khususnya roda dua mengalami kerusakan seperti karburator kotor, mesinnya banjir, busi korslet, gir dan rantai menjadi haus, serta yang paling parah bisa turun mesin. "Jika sepeda motor sering dipakai di waktu hujan apalagi menerobos banjir, pasti motor tersebut mengalami masalah dan kerusakan," katanya.
Selain menerima jasa servis, pihaknya juga menjual berbagai aksesoris dan suku cadang berbagai merk sepeda motor. Untuk menambah pemasukan, ia menerima jasa penjualan sepeda motor di bengkelnya. Ia menyarankan kepada pengendara sepeda motor agar tidak menerobos genangan banjir yang tingginya di atas knalpot dan minimal setiap sebulan sekali rajin menservis kendaraannya agar aman dikendarai.
Kamis, 01 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SIAP
BalasHapus