Topik /tema : Ekonomi dan bisnis
Judul ,pengarang,tahun : factor yang di pertimbankan nasabah saat memilih BTN syariah(2006)
Latar belakang masalah :
Bank syariah yang saat ini telah marak di kalangan masyarakat Indonesia,berbeda dengan bank konvesional yang berbasis ekonomi sekunder bank syariah hadir berlandaskan ekonomi islam namun begitu bukan berarti nasabah bank syariah mempertimbangkan faktor-faktor dalam memilih suatu bank syariah dari sisi syariahnya saja .
Tujuan Penelitian :
Mengidentifikasikan factor yang di pertimbangkan nasabahpada saat memilih BTN syariah dan atributyang terdapat pada dimensi(komponen factor)utama yang menjadi pertimbangan nasabah pada saat memilih BTN syariah .
Metodologi :
- Variabel
Penelitian ini menggunakan variabel bebas atau variabel pendahulu dimana yang dimana pengumpulan data selam 2 minggu dilakukan dengan reliabilitas.
- Data
Jenis pengumpulan data di gunakan dengan model impersonal atau metode survey dengan cara penelitian membuat dan menyebarkan kuesioner atau daftar tecetak yang berisikan rangkaina masalah atau suatu bidang yang akan di teliti oleh para responden.jenis kuesioner yang diberikan kepada responden bersifat langsung dengan pertanyaan terstruktur
- Tahapan Penelitian
1. Analisis statistic dan deskripsi
2. Analisis validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
3. Analisis factor
4. Untuk mempermudah pengelolohab data dan menjaga keakuratan hasil pengelolahan data dipergunakan bantuan progam computer SPSS versi 12.00
- Model Penelitian
Dilakukan melalui pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Dan data kuantitatif yang menggnakan model-model matematik,statistic,ataupun komputer .
Kesimpulan :
Nasabah BTN syariah di dominasi oleh kaum pria sebanyak 58 orang,dan 22 wanita .nasabah pria sebagia besar telah menjadi 1 bulan yang lalu telah menjadi nasabah BTN syariah,produk BTN yang digunakan adalah tabungan mudharabah dan pembiayaan.dan sumber informasi yang di peroleh sebagian dari merka adalah keluarga dan relasi.dan hanya 13 orang lainnya yang memilki rekening bank syariah lain.
Factor pertaama yang mempengaruhi pertimbangan responden untuk memilih BTN syariah bukan hanya atribut syariat islamnya saja melainkan pelayanan dan keamanan fasilitas kualitas manajemen syariah,factor produk dan fasilitas dan factor eksternal .
Saran dan usul lanjutan :
- Saran
Di Indonesia sendiri system prbankan yang menggunakan syariah masih terlalu sedikit sedangkan keuntungan yang di dapat dari perbankan syariah tidaklah merugikan bagi pihak bank maupun pihak nasabah.oleh karena itu sebaiknya system perbankan syariah di masukan atau diberlakukan pula seperti adanya perbankan konvensionlal.
- Usulan lanjutan
Menerapkan system perbankan syariah di Indonesia karena tidak hanya Negara muslim saja lah yang mengakui bahwa system pebankan syariah membawa keuntungan yang lebih di banding perbankan konvensional,banyak negar-negara yang mayoritasnya non muslim pun mengakui hal ini .
Minggu, 03 Oktober 2010
METODE RISET 2
Topik /tema : bisnis dan ekonomi
Judul ,pengarang,tahun : pemgembangan system informasi penjualam dsebagai alat penujnjang keputusan pemasaran (study kasus di PT.X) oleh ignasius bayu purnomodan toto sugiarto(2002)
Latar belakang masalah :
Beberapa orang mengira hanya organisasi berskala besar yang terjun dalam ekonomi yang berkembang saja yang menggunakan pemasaran hal tesebut sebenarnya kurang tepat karena kesuksesan setiap organisasi kormersil maupun nirlaba ditentukan oleh aspek pemasaran.PT.X adalah sebuah penerbit sebuah buku di Jakarta,PT.X memiliki beberapa cabang di Indonesia dan PT.X dikenal sebagai leader beberapa jenis buku di Indonesia .
Agar menjadi perusahaan yang kompetitif,maka PT.X harus memonitor keadaan pangsa pasar yang di kuasainya.untuk memonitor keadaan pasar secara rutin dan cepat di perlukan system komputerisasi yang dapat langsung mengelolah data transaksi opersional harian .
Tujuan Penelitian :
Berdasar permasalahan yang di alami oleh PT.X dalam hal pengelolahan data penjualan.penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi yang berguna untuk mengelolah data penjualan yang menjadi informasi yang di butuhkan pihak-pihak berkempentingan di dalam PT.X
Metodologi :
Penelitian ini di lakukan dengan metode yang secara garis besar terdiri dari 3 tahap :
- Mendeskripsiskan sitem saat ini yang di gunakan
- Menganalisakinerja system yang di maksud dalam menghasilkan informasi penjualan
- Mengembangkan system penjualan baruyang terkomputerisasi
Kesimpulan
Kesuksesan organisai baik kormesial,social,maupun nirlaba banyak di tentukan oleh pemasaran.sebagai perusahaan penerbit buku di Jakarta PT.X cukup mempunyai banyak pesaing .
Untuk menghadapi para pesaing PT.X harus memonitor keadaan pangsa pasar yang telah dikuasai untuk memonitor keadaan pasar secara rutin dan cepat di perlukan system komputerisasi yang dapat langsung mengelolah data transaksi penjualan harian .
Dan dalam penelitian ini,di hasailkan suatu system penjualan yang banyak mempunyai keunggulan dibanding system lama yang masih manual.
Keandalan yang di maksud yaitu :
i. Rendahnya biya
ii. Lebih sedikitnya waktu yang di perlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
iii. Kemudahan untuk mengoperasikan sehingga bias di kerjakan oleh hamper setiap individu yang berkepentingan dalam system tersebut
iv. Lebih banyak variasi informasi yang bias di hasilkan
Saran dan usul lanjutan
- Saran
Di lihat dari masalah yang ada adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil dan mengelolah data dari pemasaran sehingga sumber daya manusia yang bertugas tidak dapat melakukan penelitian dan analisa secara lebih cepat dan inovatif untuk membuat keputusan maka disini seharusnya tidak hanya ada perbandingan kinerja antara system kerja lama dengan system kerja yang baru dan terkomputerisasi tetapi juga harus adanya pelayanan saranan dan prasarana bagi para sumber daya untuk dapat bertugas melakukan penelitian dan analisa
- Usulan lanjutan
Di harapkan bagi PT.X agar dapat memfasilitasi para sumber dayanya dengan saraba dabn prasaran untuk melakukan tugasnya seperti memberikan pengajaran bagi para SDM nya untuk mengetahui,menggunakan dan menerapkan system baru yang terkomputerisasi .
Judul ,pengarang,tahun : pemgembangan system informasi penjualam dsebagai alat penujnjang keputusan pemasaran (study kasus di PT.X) oleh ignasius bayu purnomodan toto sugiarto(2002)
Latar belakang masalah :
Beberapa orang mengira hanya organisasi berskala besar yang terjun dalam ekonomi yang berkembang saja yang menggunakan pemasaran hal tesebut sebenarnya kurang tepat karena kesuksesan setiap organisasi kormersil maupun nirlaba ditentukan oleh aspek pemasaran.PT.X adalah sebuah penerbit sebuah buku di Jakarta,PT.X memiliki beberapa cabang di Indonesia dan PT.X dikenal sebagai leader beberapa jenis buku di Indonesia .
Agar menjadi perusahaan yang kompetitif,maka PT.X harus memonitor keadaan pangsa pasar yang di kuasainya.untuk memonitor keadaan pasar secara rutin dan cepat di perlukan system komputerisasi yang dapat langsung mengelolah data transaksi opersional harian .
Tujuan Penelitian :
Berdasar permasalahan yang di alami oleh PT.X dalam hal pengelolahan data penjualan.penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi yang berguna untuk mengelolah data penjualan yang menjadi informasi yang di butuhkan pihak-pihak berkempentingan di dalam PT.X
Metodologi :
Penelitian ini di lakukan dengan metode yang secara garis besar terdiri dari 3 tahap :
- Mendeskripsiskan sitem saat ini yang di gunakan
- Menganalisakinerja system yang di maksud dalam menghasilkan informasi penjualan
- Mengembangkan system penjualan baruyang terkomputerisasi
Kesimpulan
Kesuksesan organisai baik kormesial,social,maupun nirlaba banyak di tentukan oleh pemasaran.sebagai perusahaan penerbit buku di Jakarta PT.X cukup mempunyai banyak pesaing .
Untuk menghadapi para pesaing PT.X harus memonitor keadaan pangsa pasar yang telah dikuasai untuk memonitor keadaan pasar secara rutin dan cepat di perlukan system komputerisasi yang dapat langsung mengelolah data transaksi penjualan harian .
Dan dalam penelitian ini,di hasailkan suatu system penjualan yang banyak mempunyai keunggulan dibanding system lama yang masih manual.
Keandalan yang di maksud yaitu :
i. Rendahnya biya
ii. Lebih sedikitnya waktu yang di perlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
iii. Kemudahan untuk mengoperasikan sehingga bias di kerjakan oleh hamper setiap individu yang berkepentingan dalam system tersebut
iv. Lebih banyak variasi informasi yang bias di hasilkan
Saran dan usul lanjutan
- Saran
Di lihat dari masalah yang ada adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil dan mengelolah data dari pemasaran sehingga sumber daya manusia yang bertugas tidak dapat melakukan penelitian dan analisa secara lebih cepat dan inovatif untuk membuat keputusan maka disini seharusnya tidak hanya ada perbandingan kinerja antara system kerja lama dengan system kerja yang baru dan terkomputerisasi tetapi juga harus adanya pelayanan saranan dan prasarana bagi para sumber daya untuk dapat bertugas melakukan penelitian dan analisa
- Usulan lanjutan
Di harapkan bagi PT.X agar dapat memfasilitasi para sumber dayanya dengan saraba dabn prasaran untuk melakukan tugasnya seperti memberikan pengajaran bagi para SDM nya untuk mengetahui,menggunakan dan menerapkan system baru yang terkomputerisasi .
METODE RISET 1
Tema / Topik : EKONOMI DAN BISNIS
Judul, Pengarang, Tahun : Judul, Pengarang, Tahun
Latar Belakang Masalah :
Bank merupakan lembaga keuangan penting dan mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro .di Indonesia perbangkan mempunyai pangsa pasar bank sebesar 80 persen dari seluruh system keuangan yang ada .
Mengingat begitu besarnya peranan perbankan di Indonesia,maka pengambil keputusan perlu melakukan evaluasi kerja yang memadai .
Pada hakekatnya kinerja ekonomi terdiri dari 2 kinerja utama yaitu kinerja keuangan dan kinerja efisiensi produktivitas .
Di dalam perbankan,analisa yang banyak digunkan oleh banyak Negara untuk mengukur kinerja keuangan dan untuk mengevaluasinya adalah capital(C),asset quality(A),management(M),earning(E),liability(L),sensitivity market to risk(S) yang biasa di singkat CAMELS.
Sedangkan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat efisiensi dan produktivitas suatu bank di gunakan pendekatan paramedik dan non paramedik .
Selam ini penilaian mengenai kinerja keuangan perbankan di Indonesia telah banyak di bahas dengan metode CAMEL namun jarang paper di nilai berdasarkan tingkat efisiensinya di lain pihak pemahaman akan kinerja efisiensi bank diperlukan dalam situasi persaingan industry perbankan yang semakin ketat terutama untuk mengantisipasi criteria bank jangkar seperti yang dipersyaratkan oleh Asitektur Perbankan Indonesia( API) .
Tujuan Penelitian :
Mengetahui dan mengevaluasi kinerja efisiensi bank umum di Indonesia periode 2002-2005 diharapkan dan diharapkan paper ini dapat memberikan solusi bagi pengembangan perbankan nasioanal .
Metodologi :
- Data sampel dan periode
Populasi dalam studi ini adalah sluruh bank umum yang terdaftar dalam BANK INDONESIA pada akhir tahun 2005 yang bejumlah 131,dan kepemilikannya dibagi menjadi BUMN sebanyak 5 bank,bank pembagunan daerah sebanyak 26,bank swasta devisa sabanyak 34,bank swasta non devisa sebanyak 37,bank campuran sebanyak 19,dan bank asaing sebanyak 11 bank .
Data sampel yang dianasisis dalam paper ini sebanyak 93 bank.
Sumber data dalah laporan keuangan yang di publikasikan pada website BANK INDONESIA pada peiode akhir tahun 2002sampai akhir tahun 2005.
- Tehnik analisa data
Analisa paramedic dan non paramedik
- Variable penelitian
pendekatan intermediate
Kesimpulan :
Beberapa hasil dari paper mepublikasikan bahwa kinerja bank ditinjau dari sisi keuangan melalui seperangkat ratio-ratio keuangan namun hanya sedikit sekali tinjauan kinerja efisiensi pada bank umum .dari hasil temuan Nampak kelompok bank BUMN (pemerintah) dan bank asing lebih bagus kinerja efisiennya dibanding kelompok bank lain .
Bank BUMN mempunyai jaringan bank yang sangat besar dan luas dan notabene dengan pengambil keputusan sehingga membuat bank tersebut berkinerja dengan baik,sedangakan untuk bank asing mempunyai kelebihan jarinagan dan manajemen yang berskala internsional dan membuat bank ini mempunyai kinerja yang bagus pula.
Saran dan usul lanjutan :
- Saran
Dari hasil temuan menunjukan bahwa bank asing dan pemerintah menunjukan lebih efisien di banding kelompok bank lain,maka di haruskan kelompok bank lain dapat merubah atau memperbaiki system untuk dapat menyaingi bank pemerintah dan bank asing.
- Usulan lanjutan
Selaku bank pemerintah seharusnya dapat membantu bank-bank swasta domestik untuk dapat bersaing dengan bank asing dengan mempelajari kelemahan yang di miliki oleh bank asing .
Judul, Pengarang, Tahun : Judul, Pengarang, Tahun
Latar Belakang Masalah :
Bank merupakan lembaga keuangan penting dan mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro .di Indonesia perbangkan mempunyai pangsa pasar bank sebesar 80 persen dari seluruh system keuangan yang ada .
Mengingat begitu besarnya peranan perbankan di Indonesia,maka pengambil keputusan perlu melakukan evaluasi kerja yang memadai .
Pada hakekatnya kinerja ekonomi terdiri dari 2 kinerja utama yaitu kinerja keuangan dan kinerja efisiensi produktivitas .
Di dalam perbankan,analisa yang banyak digunkan oleh banyak Negara untuk mengukur kinerja keuangan dan untuk mengevaluasinya adalah capital(C),asset quality(A),management(M),earning(E),liability(L),sensitivity market to risk(S) yang biasa di singkat CAMELS.
Sedangkan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat efisiensi dan produktivitas suatu bank di gunakan pendekatan paramedik dan non paramedik .
Selam ini penilaian mengenai kinerja keuangan perbankan di Indonesia telah banyak di bahas dengan metode CAMEL namun jarang paper di nilai berdasarkan tingkat efisiensinya di lain pihak pemahaman akan kinerja efisiensi bank diperlukan dalam situasi persaingan industry perbankan yang semakin ketat terutama untuk mengantisipasi criteria bank jangkar seperti yang dipersyaratkan oleh Asitektur Perbankan Indonesia( API) .
Tujuan Penelitian :
Mengetahui dan mengevaluasi kinerja efisiensi bank umum di Indonesia periode 2002-2005 diharapkan dan diharapkan paper ini dapat memberikan solusi bagi pengembangan perbankan nasioanal .
Metodologi :
- Data sampel dan periode
Populasi dalam studi ini adalah sluruh bank umum yang terdaftar dalam BANK INDONESIA pada akhir tahun 2005 yang bejumlah 131,dan kepemilikannya dibagi menjadi BUMN sebanyak 5 bank,bank pembagunan daerah sebanyak 26,bank swasta devisa sabanyak 34,bank swasta non devisa sebanyak 37,bank campuran sebanyak 19,dan bank asaing sebanyak 11 bank .
Data sampel yang dianasisis dalam paper ini sebanyak 93 bank.
Sumber data dalah laporan keuangan yang di publikasikan pada website BANK INDONESIA pada peiode akhir tahun 2002sampai akhir tahun 2005.
- Tehnik analisa data
Analisa paramedic dan non paramedik
- Variable penelitian
pendekatan intermediate
Kesimpulan :
Beberapa hasil dari paper mepublikasikan bahwa kinerja bank ditinjau dari sisi keuangan melalui seperangkat ratio-ratio keuangan namun hanya sedikit sekali tinjauan kinerja efisiensi pada bank umum .dari hasil temuan Nampak kelompok bank BUMN (pemerintah) dan bank asing lebih bagus kinerja efisiennya dibanding kelompok bank lain .
Bank BUMN mempunyai jaringan bank yang sangat besar dan luas dan notabene dengan pengambil keputusan sehingga membuat bank tersebut berkinerja dengan baik,sedangakan untuk bank asing mempunyai kelebihan jarinagan dan manajemen yang berskala internsional dan membuat bank ini mempunyai kinerja yang bagus pula.
Saran dan usul lanjutan :
- Saran
Dari hasil temuan menunjukan bahwa bank asing dan pemerintah menunjukan lebih efisien di banding kelompok bank lain,maka di haruskan kelompok bank lain dapat merubah atau memperbaiki system untuk dapat menyaingi bank pemerintah dan bank asing.
- Usulan lanjutan
Selaku bank pemerintah seharusnya dapat membantu bank-bank swasta domestik untuk dapat bersaing dengan bank asing dengan mempelajari kelemahan yang di miliki oleh bank asing .
Langganan:
Postingan (Atom)